Suplemen Kalsium Lindungi Tulangmu di Usia Tua

Kalsium dan vitamin D sama pentingnya dalam menjaga tulang yang kuat di usia senja. Tidak hanya memastikan kepadatan tulang, kedua nutrisi ini juga berguna untuk memelihara fungsi otot dan pengentalan darah. Kita bisa mencukupinya dengan makan makanan bernutrisi, mengkonsumsi suplemen, dan berjemur di bawah sinar matahari. Ada beberapa bentuk kalsium yang bisa kita temui pada produk suplemen, diantaranya adalah:

Kalsium sitrat

Menawarkan kemudahan absorbsi, bentuk kalsium ini cocok untuk lansia yang kerap bermasalah dengan penyerapan nutrisi. Kalsium ini biasanya tidak menimbulkan efek samping serius, paling hanya perut saja yang terasa kurang enak. Namun seiring berjalannya waktu, tubuh akan lebih bisa mentoleransi nutrisi ini. Efek samping yang minimal membuatnya pilihan yang tepat untuk dikonsumsi, sebab anda tidak perlu khawatir dengan efek perut kembung atau susah buang air besar. Selain itu, kemudahan absorbsi juga membantu lansia yang produksi asam lambungnya sudah berkurang.

Kalsium karbonat

Ini ada bentuk lain kalsium yang bisa dicoba. Hanya saja, anda mungkin perlu mengkonsumsi iebih banyak untuk meraih potensi maksimal. Itu bukan kabar baik karena bisa meningkatkan resiko gagal ginjal. Harap juga berhati-hati dengan dosis yang dikonsumsi. Dari segi absorbsi, bentuk ini relatif mudah diserap. Namun begitu, ada resiko alergi seafood yang perlu diwaspadai.

Kalsium dan vitamin D

Vitamin D diperlukan agar kalsium bisa diserap maksimal oleh tubuh. Maka dari itu, formulasi ini juga bisa dipilih bagi siapapun yang ingin mencoba suplemen kalsium. Lakukan uji sampel darah sebelum memulai treatment untuk mengetahui secara pasti kebutuhan vitamin D anda. Jika hasil tes menunjukkan kadar rendah, maka suplemen kalsium dengan campuran vitamin D adalah pilihan yang tepat. Kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, warna kulit, dan penyinaran yang diterima setiap hari. Mengkonsumsi kedua nutrisi secara terpisah juga bisa menjadi alternatif sebab kalsium dan vitamin D juga dikemas ke dalam produk terpisah.

Pilih suplemen kalsium berkualitas

Kesehatan adalah investasi, jadi jangan ragu untuk mengeluarkan uang lebih karena akan berefek pada kesehatan jangka panjang. Suplemen kalsium untuk lansia diproduksi oleh banyak produsen dengan reputasi brand yang berbeda-beda. Selain memperhitungkan nama besar produsen, anda juga perlu memperhatikan simbol USP pada label. Banyak suplemen memakai logo ini, yang berarti produk bersangkutan telah melalui kontrol kualitas yang ketat untuk kemurnian, keampuhan, dan kualitas. Produk berlabel USP juga aman dikonsumsi karena bebas dari bahan-bahan berbahaya.

Interaksi obat

Anda perlu mengetahui interaksi obat sebelum mengkonsumsi suplemen kalsium. Ini penting terutama jika anda sedang dalam masa pengobatan dengan beberapa jenis obat berbeda. Selain itu, perhatikan juga dosisnya agar mengikuti anjuran dokter. Yang juga perlu diingat adalah dosis besar bisa mengakibatkan efek samping serius. Jadi konsumsilah setara dengan apa yang tubuh perlukan, jangan berlebihan. Rekomendasi asupan kalsium harian untuk orang dewasa berusia <70 tahun adalah sekitar 1,000 mg.

Pentingnya asupan kalsium di usia tua

Patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis adalah masalah kesehatan yang mengintai banyak orang di seluruh dunia. Dalam hal ini, kalsium punya peran vital untuk mencegahnya sebab fungsi utamanya adalah untuk memelihara kesehatan tulang. Namun begitu, konsumsinya tetap harus sesuai saran dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Kalsium dan patah tulang

Banyak studi telah dilakukan untuk mempelajari efek suplemen kalsium dalam upaya pencegahan patah tulang. Beberapa studi menunjukkan suplementasi baik untuk menjaga kepadatan tulang, namun soal resiko patah tulang, ada hasil yang berbeda dan inkonsistensi terkait penurunan resiko tersebut. Namun begitu, suplemen kalsium dan vitamin D menunjukkan hasil positif pada mereka yang menjalani rawat inap.

Efek samping

Meski menyimpan banyak manfaat, konsumsi dalam jumlah yang tepat sangat penting. Dosis kalsium yang tinggi bisa memicu terbentuknya batu ginjal. Ada studi yang menyebut jika wanita mengalami peningkatan formasi kristal pada saluran kemih mereka saat mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D. Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah mual, muntah, dan sulit BAB. Resiko yang lebih serius adalah infark miokard pada wanita yang telah menopause. Sebuah studi mengungkap temuan ini, dimana wanita yang sudah tidak haid mengalami peningkatan resiko penyakit tersebut saat mengkonsumsi suplemen kalsium selama 5 tahun. Bicarakan ini dengan dokter anda sebelum memulai treatment agar anda tahu efek samping dan batasan asupan yang tepat untuk mencegahnya. Mendapatkan dari makanan adalah opsi terbaik. Namun jika rekomendasi harian sebanyak 1,000 mg masih kurang, dosis yang lebih tinggi mungkin bisa membantu. Namun sebisa mungkin hindari dosis yang menembus 2,000 mg / sajian.

error: Content is protected !!