Berdasarkan cara penyerapannya ke dalam tubuh, vitamin dibagi menjadi dua kelompok besar. Yang pertama adalah vitamin water-soluble, atau larut dalam air, dan yang kedua adalah vitamin fat-soluble, atau larut dalam lemak. Kali ini kita akan membahas yang kedua. Menghafalkan kelompok vitamin ini tidak begitu sulit karena mereka membentuk satu kata yang mudah diingat, yaitu, A, D, E, K. Keempat vitamin larut dalam lemak ini mempengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh kita.
Mengapa disebut vitamin fat-soluble?

Sesuai dengan namanya, kelompok vitamin ini diserap di dalam tubuh lewat lemak dan minyak. Sebagai perbandingan, vitamin water soluble larut dalam air sebelum ditransportasikan ke pembuluh darah. Kedua kelompok vitamin sama pentingnya buat tubuh. Vitamin A,misalnya, berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini juga kerat kaitannya dengan penglihatan yang sehat. Sementara itu, vitamin K berfungsi untuk mengatur tekanan darah. Ada pula vitamin D yang perlu tercukupi asupannya untuk menjaga tulang dan otot yang kuat. Kemudian vitamin E adalah sumber antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel-sel akibat radikal bebas. Sifat unik dari vitamin fat soluble adalah mereka tidak mudah diekskresikan keluar tubuh jika dibandingkan dengan kelompok vitamin larut dalam air. Karena hal ini pula, akumulasi lebih mudah terjadi padanya. Itulah mengapa suplementasi dari luar perlu mendapatkan perhatian serius, agar jangan sampai terjadi penumpukan ke level yang berbahaya. Selalu baca label secara seksama guna menghindari efek samping yang mungkin terjadi. Selain itu, penting mencari tahu berapa batas asupan harian sebuah vitamin sebelum anda mendapatkannya dari suplemen.
Makanan yang kaya vitamin larut dalam lemak
- Vitamin A. Ada banyak makanan yang bisa memberikan asupan vitamin A yang cukup. Sumber hewani antara lain hati, kuning telur, dan keju. Bagi yang ingin alternatif nabati, sayuran berwarna hijau gelap banyak yang mengandung senyawa ini. Kemudian jika anda gemar memakan wortel, sepertinya anda tidak perlu lagi tambahan dari luar karena bahan pangan ini kaya vitamin A. Selain menjaga penglihatan tetap tajam, vitamin A juga membantu memelihara saluran kemih.

- Vitamin D. Kekuatan tulang tidak bisa dilepaskan dari peran besar vitamin D. Tubuh perlu konsentrasi vitamin D yang memadai agar tulang tidak berkurang kepadatannya. Vitamin ini secara langsung berpengaruh terhadap penyerapan kalsium serta menjaga kekebalan tubuh. Vitamin D sebenarnya bisa didapatkan secara gratis dengan berjemur. Namun tidak semua orang suka aktivitas ini karena bisa menyebabkan masalah pada kulit. Selain sintesis dengan bantuan cahaya matahari, nutrisi mikro ini juga bisa didapatkan dari makanan terfortivikasi dan suplemen.
- Vitamin E. Kemampuan antioksidan pada vitamin E bisa menjadi alasan kuat mengapa anda perlu mencukupi nutrisi mikro ini. Ada beberapa sumber alami yang bisa dicoba, seperti brokoli, bayam, dan biji bunga matahari.
- Vitamin K. Yang menarik dari vitamin K adalah kemampuannya menggumpalkan darah. Terlalu banyak nutrisi ini di dalam tubuh juga tidak baik, terutama bagi mereka yang sedang terapi pengencer darah. Karena sifat koagulannya, vitamin K bisa mengurangi efektivitas obat. Oleh sebab itu, meski mencukupi kebutuhannya sangat penting, sama pentingnya adalah menjaga agar kadarnya tidak berlebihan. Suplemen vitamin K mungkin tidak anda butuhkan terkecuali ada gejala defisiensi serius. Untuk sumber yang berasal dari makanan, anda bisa mengkonsumsi kacang kedelai, keju, dan blueberry.
Tips mencukupi kebutuhan vitamin fat-soluble yang optimal

Pertama yang harus diingat adalah sifat kelompok vitamin ini yang larut dalam air. Jadi sangat beralasan untuk mengkonsumsinya bersama dengan makanan yang ada kandungan lemaknya. Salah satu contohnya adalah meminum suplemen dengan segelas susu. Susu yang dipilih pun sebaiknya yang memiliki kadar lemak agak tinggi. Kemudian, sangat penting untuk mendapatkan nutrisi seimbang dari makanan yang bermacam-macam. Tujuannya adalah untuk meng-cover semua nutrisi mikro karena setiap makanan punya nilai nutrisi yang berbeda-beda. Selain itu, jangan lupa mengkombinasikan makanan berbasis nabati dan hewani. Tips penting berikutnya adalah memelihara kesehatan pencernaan. Anda mungkin terkejut setelah tahu bahwa hampir setengah vitamin K berasal dari mikrobiom. Dengan fakta seperti ini, anda perlu menjaga kesehatan pencernaan dengan memakan makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur. Makanan fermentasi juga terbukti baik untuk menjaga bakteri baik yang hidup di sepanjang saluran pencernaan kita.