Nattokinase adalah enzim yang diekstrak dari makanan jepang, yang bisa memberikan manfaat untuk sirkulasi darah. Nattokinase diketahui bisa memperbaiki aktivitas plasmin, atau enzim yang terlibat dalam proses penggumpalan darah. Menurut legenda, ribuan tahun lalu seorang pria meletakan kedelai yang sudah dimasak dan dalam kondisi hangat di dalam tumpukan jerami. Ia tidak menyadari bahwa ketika terkena paparan sinar matahari, kacang kedelai itu akan berfermentasi menjadi pasta bertekstur kental yang mengeluarkan aroma semerbak dengan rasa mirip nasi putih. Inilah cikal bakal ditemukannya natto. Natto adalah makanan tradisional khas Jepang yang dipercaya bisa meningkatkan kesehatan. Makanan ini mengandung enzim nattokinase yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Sejak saat itu, enzim ini dimurnikan dan terus dipelajari untuk mencari tahu khasiatnya.
Nattokinase untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah

Salah satu fungsi nattokinase adalah untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut riset yang sudah dilakukan, nattokinase bisa membantu menurunkan tekanan darah serta menurunkan resiko aterosklerosis. Tidak hanya itu saja, enzim ini juga bisa menurunkan kadar lipid dan memperlancar peredaran karena punya kemampuan antikoagulan. Nattokinase bisa meluruhkan fibrin, yang merupakan protein dalam pembentukan gumpalan darah. Pertambahan usia biasanya ditandai dengan meningkatnya kekentalan darah. Ini karena enzim-enzim yang terlibat dalam pengenceran darah mulai berkurang. Darah yang terlalu kental lebih mudah mengumpal dan lebih sulit mengalir di pembuluh darah. Alhasil, tekanan darah juga akan naik sebagai imbasnya, membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Meningkatnya kekentalan darah bisa menjadi faktor pemicu beragai jenis penyakit seperti stroke dan penyakit kardiovaskuler.
Ada dua sisi jalur penggumpalan darah. Satu sisi adalah pembentukan gumpalan darah, sementara sisi lainnya adalah bagaimana tubuh memecah gumpalan darah yang sudah dibuat. Berbeda dari obat pengencer darah yang biasanya menurunkan resiko penggumpalan, nattokinase bekerja di kedua sisi. Fibrinogen adalah protein darah yang meningkatkan resiko pembentukan gumpalan darah. Nattokinase juga mendukung penggumpalan darah dengan cara mengaktifkan enzim-enzim alami yang bisa memecah gumpalan. Dengan kemampuan ini, nattokinase sering dibandingkan dengan enzim yang punya kemampuan serupa bernama plasmin. Asupan nattokinase mendorong pembentukan plasmin serta enzim lain, yakni urokinase. Nattokinase diketahui bisa meningkatkan tpa, sebuah protein yang bertugas mengaktifkan plasmin. Kenaikan kadar tpa secara otomatis berimbas pada level plasmin, sehingga meningkatkan kemampuan untuk mengencerkan darah.
Tekanan darah
Hipertensi adalah kondisi dimana tenakan darah sistolik mencapai angka 130 mmHg / lebih tinggi, atau tekanan darah diastolik di atas 80 mmHg. Nattokinase diketahui bisa menurunkan kedua angka ini. Menurut sebuah penelitian yang melibatkan 79 orang dari Amerika Serikat, nattokinase bisa memberikan manfaat tersebut. Semua orang dalam kelompok penelitian memiliki tekanan darah tinggi. Mereka kemudian diminta untuk mengkonsumsi nattokinase selama 8 minggu. Di akhir, tekanan diastolik dan sistolik mereka mengalami penurunan. Ada studi lain dilakukan di tahun 2008 yang diikuti 86 partisipan berusia 20 hingga 80 tahun, dimana kesemuanya juga menderita tekanan darah tinggi. Mereka mendapatkan treatment dengan nattokinase. Hasilnya mencengangkan, yaitu mereka mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan setelah mendapatkan suplementasi enzim tersebut.
Aterosklerosis

Penggumpalan darah adalah salah satu bagian aterosklerosis. Ini bisa diperburuk dengan adanya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Aterosklerosis bisa terjadi di sepanjang pembuluh darah arteri. Efeknya adalah terganggunya aliran darah ke organ-organ tubuh. Asupan nattokinase bisa menghambat timbulnya masalah ini, terutama pada mereka yang sudah memiliki penumpukan materi di dinding pembuluh darah mereka. Sebuah penelitian yang menguji keampuhan nattokinase melibatkan 82 partisipan dan dilakukan selama 26 minggu. Mereka diberikan enzim tersebut sebanyak 300 mg setiap harinya. Setelah suplementasi, penebalan pembuluh arteri berkurang. Ukuran plak di dinding pembuluh darah juga mengalami penurunan sebanyak 36.6%. Temuan lainnya adalah kadar kolesterol di dalam tubuh mereka juga berkurang. LDL dan trigliserida turun, dan sebaliknya kadar kolesterol baik mereka justru meningkat. Nattokinase efektif karena kombinasi beberapa faktor, yaitu karena kemampuannya dalam mendukung penggumpalan darah yang sehat serta kemampuan antioksidan yang dimiliki.
Melindungi sel-sel saraf
Manfaat penting lain dari nattokinase adalah untuk menjaga kesehatan otak. Sirkulasi darah yang lancar menjaga kinerja otak tetap optimal sebab organ tersebut bisa terus mendapatkan sari-sari makanan untuk menjalankan fungsinya normalnya. Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2004 mengevaluasi hal terebut. Penelitian tersebut melibatkan penderita stroke yang diberikan enzim ini, dan hasilnya terlihat. Nattokinase, dengan kemampuannya untuk meluruhkan firbin, bisa melarutkan fibril amyloid pada penderita penyakit alzheimer. Studi pada hewan menunjukkan bahwa nattokinase bisa menurunkan kenaikan fibrinogen yang muncul setelah serangan stroke. Kemampuan nattokinase untuk melindungi saraf disebabkan oleh kemampuannya mengurangi frekuensi sel-sel menggumpal serta menjaga agar sel-sel yang rusak tidak mati.