Orang tua banyak yang bergantung pada orang lain untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Mereka kehilangan kemandirian mereka dalam hal mobilitas. Kurangnya bergerak bisa merembet ke masalah lain. Mereka jadi kesulitan mengurus diri sendiri, termasuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak sulit dilakukan seperti mandi dan buang air besar.
Perkembangan gangguan mobilitas pada lansia
Gangguan mobilitas bisa terjadi secara perlahan. Di tahap awal, mereka mungkin sedikit kesulitan untuk berdiri atau berjalan jarak jauh. Kesehatan seorang manula bisa menjadi faktor penentu treatment apa yang sebaiknya diberikan. Jika kondisi tubuhnya sehat, akan lebih mudah membantunya meningkatkan mobilitas ke level sebelumnya. Menurunnya kekuatan otot juga bisa menjadi tanda awal lansia akan mengalami kesulitan berjalan di kemudian hari. Tidak hanya berjalan, mereka mungkin juga akan kesulitan mengangkat benda-benda. Kehilangan keseimbangan juga kerap kali mengikuti kondisi ini.
Mencegah kesulitan berjalan di usia tua
Beberapa hal bisa mencegah atau memperlambat terbatasnya gerak pada lansia, diantaranya:
- Mengikuti pola hidup sehat.
- Berolahraga.
- Menjaga berat badan ideal.
- Tidak merokok dan minum.
- Memelihara kondisi psikis.
- Tanda-tanda yang perlu diwaspadai
Masalah mobilitas biasanya tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan secara bertahap. Berikut ini adalah beberapa tanda awal yang mungkin anda sadari:
- Kesulitan berdiri setelah duduk.
- Kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah.
- Sempoyongan ketika berjalan.
- Kesulitan naik tangga.
- Merawat seseorang dengan gangguan mobilitas
Bekerjasama dengan ahlinya bisa dilakukan untuk memberikan perawatan terbaik pada mereka yang kesulitan berjalan. Dokter bisa mencari tahu penyebab dari masalah yang dihadapi, serta merekomendasikan pengobatan dan alat bantu jalan jika diperlukan. Untuk beraktivitas di luar rumah, mereka bisa memakai tongkat mengingat fleksibilitas yang ditawarkan. Ini juga merupakan pilihan utama untuk mengatasi masalah mobilitas tahap awal. Kemudian saat berada di rumah, pastikan lantai terbebas dari objek yang bisa membuat tersandung. Lantai juga harus kering dan tidak licin. Selain itu, jika anda memasang karpet sebagai dekorasi, pastikan menempel secara kuat ke lantai untuk menghindari resiko terpeleset. Keset anti slip juga diperlukan untuk area yang rawan licin seperti kamar mandi. Tambahan lainnya, anda bisa memasang bar di dinding kamar mandi sebagai pegangan saat manula kesulitan berganti posisi. Ruangan-ruangan di dalam rumah juga harus terang. Seperti diketahui, pertambahan usia tidak hanya bisa menyebabkan menurunnya mobilitas, tapi juga menurunnya kesehatan mata. Berbagai masalah bisa timbul jika penerangan di dalam rumah tidak mencukupi. Oleh sebab itu, pasang lampu dengan watt yang memadai agar manula bisa melihat semuanya dengan baik. Yang juga penting adalah mengetahui efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi sebab beberapa mungkin bisa menyebabkan gangguan pada mobilitas mereka.
Ruangan-ruangan di dalam rumah harus terang. Seperti diketahui, pertambahan usia tidak hanya bisa menyebabkan menurunnya mobilitas, tapi juga menurunnya kesehatan mata. Berbagai masalah bisa timbul jika penerangan di dalam rumah tidak mencukupi. Oleh sebab itu, pasang lampu dengan watt yang cukup agar mereka bisa melihat semuanya dengan dengan baik. Yang juga penting adalah mengetahui efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi sebab beberapa bisa menyebabkan efek samping pada mobilitas mereka.
Penggunaan alat-alat bantu
Saat ini sudah banyak dikembangkan perlengkapan yang bisa membantu lansia yang mengalami kesulitan berjalan dan bergerak, seperti matras berbahan memory foam untuk distribusi tekanan di tubuh, kursi dengan fitur untuk membantu berdiri, kasur dengan handle dan bagian yang bisa dilepaskan. Jika masalah mobilitas yang dihadapi sudah terbilang serius, anda bisa memasang lift khusus di rumah, sehingga lansia lebih nyaman ketika berpindah dari lantai satu ke lantai lainnya.
Suplemen yang baik untuk sistem gerak
Glucosamine
Dokter mungkin menyarankan manula untuk mengkonsumsi suplemen glucosamine untuk menjaga kesehatan persendian. Glucosamine merupakan substansi alami yang terdapat di tulang rawan. Asupan yang cukup bisa memperlambat menurunnya kualitas kolagen di dalam tubuh.
Chondroitin
Chondroitin adalah komponen lain pembentuk kolagen. Tugasnya adalah untuk menyerap cairan ke jaringan ikat demi terpeliharanya persendian yang sehat. Biasanya chondroitin diformulasikan menjadi satu dengan glucosamine pada suplemen untuk persendian, jadi anda tidak perlu membelinya secara terpisah.
Vitamin C
Vitamin C berkontribusi dalam pembentukan kolagen, protein pembentuk ligamen dan tendon. Maka dari itu, pastikan manula tidak mengalami defisiensi nutrisi ini agar persendiannya tetap sehat.