CoQ10, Antioksidan Untuk Menurunkan Tekanan Darah?

Coenzyme 10 atau CoQ10 punya konsentrasi yang tinggi di jantung dan beberapa organ vital lainnya. Enzim ini membantu memelihara kesehatan jaringan dan organ di dalam tubuh. Mungkin anda pernah mendengar bahwa CoQ10 tergolong antioksidan kuat untuk menjaga jantung sehat. Sebelum menggali lebih dalam, perlu diketahui bahwa CoQ10 ditemukan secara alami di dalam tubuh, dimana ia menempati organ, kelenjar, dan membrane sel. CoQ10 punya kemampuan meningkatkan produksi energi, yang berdampak baik pada kinerja sel-sel tubuh. Meskipun terdapat di makanan, kadarnya tidak begitu besar dibandingkan dengan dosis yang terkandung di dalam suplemen. Maka dari itu, suplemen bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan suplai CoQ10 yang lebih besar. Pertambahan usia merupakan faktor penting untuk suplementasi dari luar mengingat produksi enzim ini menurun secara perlahan ketika tahun berganti. Ada beberapa varian dosis yang bisa anda temukan di pasaran, mulai dari dosis rendah 30mg hingga yang lebih tinggi 600mg.

Apakah CoQ10 efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi?

Belum ada data konkrit tentang pengaruh CoQ10 pada tekanan darah. Namun begitu, menurut informasi yang dihimpun dari beberapa studi menunjukkan adanya kemungkinan CoQ10 bisa membantu meringankan masalah hipertensi. Ada yang setuju bahwa suplemen CoQ10 bisa mengontrol tekanan sistolik dan diastolik, dan ada yang berpendapat bahwa hanya tekanan sistolik saja yang terbantu oleh treatment ini.

Tips menurunkan tekanan darah

Sebelum memulai terapi CoQ10 untuk menurunkan tekanan darah, konsultasikan dulu dengan dokter apa ini dalam daftar rekomendasi mereka selain obat-obatan yang telah teruji klinis mampu mengatasi hipertensi. Mungkin anda akan mendapatkan tips-tips berikut ini dari dokter kepercayaan anda:

Ikuti pola makan yang sehat

Jika anda selama ini merasa sembarangan tanpa memperhatikan jenis makanan yang masuk, mulai dari sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Agar tensi tetap stabil, kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan garam. Sebagai gantinya, perbanyak makan buah dan sayur karena kandungan seratnya tinggi. Fokus pada protein dan makanan kaya mineral seperti magnesium dan potasium.

Banyak bergerak

Ini penting terutama untuk kaum rebahan. Aktivitas fisik bisa membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, banyak bergerak juga membakar kalori, yang bisa membantu anda mencapai berat ideal jika sebelumnya anda bermasalah dengan berat badan.

Kelola stress dan waktu tidur

Pikiran stress dan kurang tidur juga bisa berdampak buruk pada tekanan darah. Cobalah bermeditasi atau coba cara lain yang bisa menurunkan level stress. Jika ada waktu luang, manfaatkan sebaik-baiknya untuk bersantai atau liburan. Dan yang juga penting adalah tidur yang cukup. Tubuh perlu beristirahat setidaknya 7 jam setiap malam.

Hubungan CoQ10 dan kesehatan jantung

Perlu lebih banyak riset untuk mencari tahu seberapa besar dampak CoQ10 untuk kesehatan jantung. Ini terlepas dari pernyataan produsen yang sering menyertakan klaim serupa pada produk yang mereka jual. Soal keamanan, asalkan konsumsinya sesuai aturan, CoQ10 seharusnya tidak menimbulkan dampak buruk. Ini merujuk pada poin sebelumnya bahwa CoQ10 merupakan substansi yang secara alami ada di tubuh. Yang terpenting adalah jangan berlebihan, konsumsi sewajarnya. Selain menjadi alternatif merawat fungsi kardiovaskuler, CoQ10 bisa membantu penderita gagal jantung kongestif.

Lebih banyak tentang CoQ10

Fungsi utama CoQ10 adalah untuk membantu proses konversi makanan menjadi energi. Enzim ini tersebar di berbagai tempat di seluruh tubuh, termasuk pankreas, jantung, dan ginjal. CoQ10 punya peran besar untuk menetralkan radikal bebas. Bagi yang belum tahu, radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak dna dan membran sel. Selain sifatnya yang merusak, radikal bebas juga punya reputasi mempercepat proses penuaan dan meningkatkan resiko penyakit jantung dan kanker. Menurut beberapa penelitian, CoQ10 bisa mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh obat-obatan kemoterapi.

Keamanan suplemen CoQ10

Meski aman dikonsumsi, CoQ10 bukan produk teregulasi seperti halnya obat-obatan. Dengan kata lain, keampuhan dari produk tidak bisa diverifikasi. Untuk memastikan kualitas, anda bisa memilih produk yang menawarkan formula yang terstandarisasi. Ada lembaga-lembaga yang mengawasi mutu produk suplemen kesehatan seperti USP. Pun dengan quality control yang baik, efektivitas pada setiap individu berbeda-beda. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum memulai treatment CoQ10, terutama jika anda sedang ada treatment dengan obat-obatan medis. Ini untuk mengetahui potensi interaksi obat yang mungkin terjadi.

error: Content is protected !!