Mengetahui karakteristik suplemen yang akan dikonsumsi membantu anda memahami kinerjanya di dalam tubuh. Beberapa istilah dipakai oleh produsen untuk mengkategorikan produk mereka, salah satunya adalah istilah timed-release. Secara singkat, time-release merupakan teknologi pengemasan suplemen dimana pelepasan substansinya terjadi secara perlahan dalam durasi yang panjang. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan bahan aktif lebih lama, sehingga tubuh punya waktu ekstra untuk merasakan manfaatnya. Contohnya, suplemen time release yang dirancang untuk meningkatkan energi akan memberikan suplai energi sepanjang hari, bukan hanya 2 atau 3 jam setelahi dikonsumsi.
Teknologi apa yang dipakai pada suplemen time release?
Produk berlabel time-release umumnya memiliki kandungan bahan aktif yang tidak segera larut saat dikonsumsi. Selain itu, bahan-bahan pembentuk gel seringkali dicampurkan ke dalamnya. Metode lainnya adalah pembungkus luar yang keras, dimana lapisan ini juga membuat substansi di dalam kapsul tidak mudah terpecah. Jenis kapsul ini lebih kuat menahan sifat korosif dari asam lambung. Dengan kemampuan tersebut, kapsul bisa menuju bagian tubuh dimana ia ditargetkan, bukan terurai saat masuk ke lambung.
Apakah suplemen time release lebih baik?
Tidak selalu, sebab ada beberapa nutrisi yang bisa berbahaya jika dirilis secara perlahan ke dalam tubuh, salah satunya adalah niacin. Menurut penelitian, pengaplikasian teknologi time-release pada niacin bisa meningkatkan resiko gangguan fungsi hati. Untuk substansi yang tidak berdampak demikian, time-release justru memberi efek positif. Contohnya adalah terapi insulin. Insulin yang bekerja dalam waktu lama cenderung efektif mempertahankan gula darah yang stabil. Hal ini juga berlaku pada suplemen. Jika zat-zat yang terkandung dipecah secara perlahan, maka efeknya juga bisa dirasakan lebih lama. Suplemen melatonin juga menunjukkan performa serupa ketika diformulasi dengan teknologi ini. Banyak yang berpendapat bahwa melatonin tipe long-acting ampuh untuk mengatasi insomnia.
Jadi kesimpulannya, yang membedakan antara suplemen biasa dan time-release adalah laju perilisan kandungan aktif di dalamnya. Suplemen biasa terserap dalam waktu yang lebih singkat. Namun dari segi keampuhan, jenis ini tidak kalah efektif ketimbang suplemen yang dipasarkan sebagai produk time release.