Orang Tua Kehilangan Nafsu Makan? Ini Penjelasannya

Merawat orang tua yang sudah lansia butuh ketelatenan dan kesabaran. Perlu cinta kasih agar mereka tetap merasa diperhatikan. Ada beberapa perubahan yang bisa kita rasakan ketika orang tua menginjak usia tua mereka, salah satunya adalah menurunnya serela makan. Turunnya selera makan bisa berdampak pada berat badan dan tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi. Perubahan fisik dan menderita penyakit adalah beberapa alasan mengapa lansia bisa kehilangan gairah makan mereka.

Menyoroti hilangnya nafsu makan pada lansia

Pada usia berapapun, kita perlu makanan bernutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Namun karena satu dan lain hal, kita bisa kesulitan untuk melakukannya di usia tua. Salah satunya adalah karena hilangnya selera makan, yang bisa disebabkan oleh faktor hormonal, penyakit tertentu, serta perubahan gaya hidup. Manula yang tidak cukup makan makanan sehat menjadi lebih rapuh dan beresiko mengalami kerapuhan tulang. Yang perlu dilakukan adalah mengembalikan nafsu makan mereka dengan berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi.

Masalah kesehatan akibat kurangnya asupan nutrisi

Kurangnya makanan sehat yang masuk ke tubuh tidak hanya membuat berat badan berkurang, namun juga meningkatkan resiko defisiensi, yang dalam jangka panjang mempengaruhi sistem imun dan meningkatkan resiko kematian. Mereka juga lebih rentan mengalami masalah tulang dan persendian. Hilangnya nafsu makan pada manula adalah hal yang lazim terjadi, jadi jangan heran jika hal tersebut juga terjadi pada orang yang kita cintai. Ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti:

  • Laju metabolik yang lebih rendah, yang secara langsung berkaitan dengan aktivitas rendah di kalangan lansia.
  • Perubahan kemampuan merasa dan mencium. Menurunnya kepekaan indra membuat mereka kurang selera menyantap makanan.
  • Perubahan hormon yang mempengaruhi proses pengiriman sinyal ke otak. Dampaknya adalah mereka menjadi tidak mudah lapar.
  • Kurangnya mobilitas untuk menyiapkan makanan sendiri. Ini sering mempengaruhi mereka yang hidup sendiri di usia tuanya.
  • Rutinitas yang sama setiap harinya bisa membuat mereka kebingungan soal jam makan.
  • Merasa kesepian karena kehilangan orang-orang yang dikasihi.
  • Masalah gigi yang menyebabkan kesulitan mengunyah.
  • Masalah pencernaan seperti intoleransi laktosa.

Penyebab lansia kehilangan nafsu makannya

Selain faktor di atas, kondisi medis tertentu juga bisa memicu hal ini, seperti:

  • Demensia
  • Depresi
  • Konsumsi obat-obatan.
  • Gangguan tidur seperti insomnia.

Nafsu makan rendah akibat obat-obatan

Obat-obatan yang lansia rutin konsumsi juga bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan. Itu karena obat-obatan bisa menyebabkan efek samping seperti mulut kering. Kurangnya air liur membuat mereka merasa tidak nyaman ketika menelan makanan. Tidak hanya itu, mulut kering juga bisa mengubah citarasa makanan di mulut. Beberapa jenis obat-obatan yang bisa memicu kondisi ini antara lain obat saraf, antibiotik, obat jantung, dan obat psikiater. Obat yang diberikan saat kemoterapi juga bisa meninggalkan sensasi serupa. Jika lansia yang anda rawat mengeluh makanan mereka terasa seperti logam, cobalah mengganti sumber protein mereka menjadi kacang-kacang. Sementara jika mereka tidak menyukai rasa air, tambahkan herbal seperti mint untuk membuat rasanya lebih segar.

Merangsang nafsu makan pada orang tua

Atur jadwal makan

Tubuh cenderung membiasakan diri dengan jadwal makan sehari-hari. Jika kita tidak mengikuti jadwal makan, ini bisa menyebabkan perubahan pada selera makan. Ketimbang memberi makan 3 kali dalam porsi besar, ada baiknya memecah asupan tersebut menjadi porsi kecil namun lebih sering. Kemudian, cari tahu jam berapa biasanya nafsu makan mereka mencapai level tertinggi. Anda bisa memberikan makan di jam-jam tersebut. Letakkan makanan sehat yang mudah diakses di berbagai tempat di rumah. Dengan begitu, orang tua bisa senantiasa merasa lapar sebab penghilatan mereka terstimulasi oleh visual makanan yang dilihat. Jika tidak punya waktu karena faktor kesibukan, anda bisa menyerahkan pekerjaan ini kepada perawat lansia.

Buat waktu makan lebih menyenangkan

Ada banyak hal yang bisa membuat orang tua lebih tergugah untuk makan, misalnya saja makanan yang lezat. Tambahkan berbagai rempah dan saus yang bisa meningkatkan citarasa masakan. Anda juga bisa memperbaiki presentasi makanan dengan berbagai warna menarik. Selain itu, disarankan untuk mengganti-ganti menu secara rutin, sehingga mereka tidak mudah merasa bosan. Hal lain yang bisa membuat waktu makan menyenangkan adalah melakukannya sembari menonton TV atau mendengarkan musik favorit.

Ajak berolahraga

Aktivitas fisik meningkatkan permintaan tubuh akan suplai energi, sehingga membuat seseorang menjadi mudah lapar. Ini pada akhirnya membuat lansia lebih mudah menerima makanan.

Pilih makanan yang tepat

Jangan fokus ke makanan rendah kalori yang kaya serat. Makanan seperti ini memang diperlukan untuk pencernaan yang sehat, namun tidak perlu memberikannya secara berlebihan. Sesekali tambahkan snack yang semua orang suka seperti es krim. Anda juga bisa memberikan minuman manis seperti smoothies. Kuantitas bukan yang utama, namun kualitas makanan yang dikonsumsi jauh lebih penting. Dengan kata lain, nutrisi yang terkandung di dalamnya harus kompleks dan beragam, serta mengandung lemak sehat.

Berikan penambah nafsu makan

Anda bisa meminta rekomendasi dokter untuk memasukkan suplemen penambah nafsu makan ke diet harian. Ini bisa membantu jika hilangnya nafsu makan sudah di tahap serius dan menyebabkan malnutrisi.

error: Content is protected !!