CoQ10 dan vitamin B12, dua-duanya merupakan nutrisi penting yang perlu dicukupi agar tubuh tetap terasa sehat di usia tua. B12 adalah vitamin esensial yang diperlukan untuk sintesis DNA, pembentukan sel-sel darah merah, dan memelihara kesehatan saraf. Tersedia secara terpisah, anda bisa mendapatkan kedua jenis suplemen ini di pasaran. Namun pertanyaannya sekarang, apakah CoQ10 dan vitamin B12 bisa dikonsumsi berbarengan secara aman?
Sekilas tentang vitamin B12
Vitamin B12, atau juga dikenal dengan sebutan kobalamin, adalah vitamin larut dalam air yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel-sel darah merah, mendukung proses metabolis, menjaga kesehatan otak, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Ia juga merupakan salah satu faktor pendukung terjaganya sistem imun tubuh yang kuat. Vitamin B12 terdapat di dalam berbagai macam makanan seperti produk susu, telur, daging, dll. Namun untuk penyerapan optimal, mendapatkannya dari suplemen juga bisa menjadi solusi. Asupan harian yang dibutuhkan adalah sebanyak 2,4 mcg. Dosis yang terkandung pada suplemen biasanya lebih tinggi, bisa di atas 500 mcg.
Sekilas tentang CoQ10
CoQ10 ada di dalam tubuh secara alami. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk memproduksi energi. Ia juga berperan sebagai antioksidan. Selain menjadi faktor kunci dalam produksi energi, CoQ10 juga baik untuk memelihara kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh. Kadar CoQ10 menurun secara perlahan karena faktor usia, yang membuat suplementasi dari luar penting. Suplemen CoQ10 tersedia dalam beragam dosis, mulai dari 100 mg hingga lebih dari 200 mg.
Mengkonsumsi CoQ10 dan vitamin B12 secara bersamaan
Mengetahui potensi interaksi obat penting ketika anda ingin mengkonsumsi beberapa jenis obat berbeda secara bersamaan. Itu karena beberapa macam obat bisa menurun efektivitasnya ketika dikonsumsi dengan obat lain. Untuk CoQ10 dan vitamin B12 khususnya, keduanya tidak saling mempengaruhi antara satu sama lain karena cara kerjanya berbeda. Vitamin B12 membutuhkan asam lambung untuk memaksimalkan proses penyerapan. Sementara itu, CoQ10 perlu dikonsumsi dengan lemak dari makanan untuk memaksimalkan penyerapannya. Dengan kata lain, tidak ada konflik dari kedua nutrisi ini soal proses absorbsi ketika dikonsumsi dalam waktu bersamaan.
Manfaat yang diberikan CoQ10 dan vitamin B12
CoQ10 dan vitamin B12 bisa berkolaborasi untuk memberikan manfaat lebih bagi tubuh, seperti diantaranya:
Meningkatnya suplai energi
CoQ10 dan vitamin B12 punya peran dalam produksi energi di mitokondria. Mengkonsumsi keduanya secara bersamaan bisa memberikan suplai energi tambahan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Vitamin B12 diperlukan untuk pembakaran protein dan lemak menjadi energi. Di sisi lain, CoQ10 bisa membantu transfer elektron untuk mendorong pembentukan energi.
Memberikan efek antioksidan
CoQ10 adalah antioksidan yang bisa menangkal stress oksidatif akibat paparan radikal bebas. Vitamin B12 juga memberikan manfaat serupa. Jadi ketika keduanya konsentrasinya mencukupi di dalam tubuh, efek menangkal radikal bebas juga menjadi lebih baik.
Menjaga kinerja otak
Kedua nutrisi ini dibutuhkan untuk memelihara fungsi kognitif. Vitamin B12 melancarkan proses transmisi antar saraf, sementara CoQ10 memberikan perlindungan terhadap sel-sel saraf. Suplementasi keduanya bisa menjaga berbagai aspek dari kesehatan otak, seperti konsentrasi dan daya ingat.
Mengatasi capek
Jika belakangan ini anda merasa mudah lelah, mungkin asupan vitamin B12 anda kurang. Defisiensi vitamin B12 diketahui menimbulkan berbagai gejala seperti anemia dan kelelahan. Tidak jauh berbeda, kadar CoQ10 yang rendah juga bisa membuat tubuh terasa kurang bersemangat. Sinergi kedua suplemen mungkin apa yang tubuh anda butuhkan untuk mengembalikan tenaga seperti semula.
Tips mengkonsumsi CoQ10 dan vitamin B12 secara bersamaan
- Beritahu dokter kepercayaan anda jika anda berniat untuk mencoba kedua jenis suplemen ini.
- Perhatikan dosis secara seksama. Hindari mengkonsumsi dengan dosis lebih besar dari rekomendasi harian terkecuali ada saran dari dokter mengenai hal tersebut.
- Konsumsi dalam dosis terbagi. Ketimbang mengkonsumsi semaunya dalam dosis besar sekali waktu, pecah dalam beberapa waktu berbeda. Ini bisa meningkatkan bioavailabilitas dari bahan aktif.
- Konsumsi CoQ10 dengan makanan. Disarankan untuk mengkonsumsi CoQ10 bersamaan dengan makanan yang ada kandungan lemaknya untuk meningkatkan penyerapan.Pelajari efek samping. Ketika tubuh tidak bisa menerima suplemen baru, berbagai gejala biasanya muncul, seperti mual, diare, dan yang lainnya. Deretan gejala ini mungkin mereda saat tubuh mulai terbiasa dengan bahan aktif. Namun jika gejala serius muncul secara berkepanjangan, mungkin tubuh kurang toleran dengan substansi tersebut. Turunkan dosis atau hentikan pemakaian.
- Utamakan kualitas. Kesehatan itu berharga, jadi tidak salah untuk memeliharanya dengan produk-produk suplemen terbaik. Produk berkualitas dibuat dengan standar mutu tinggi dan sudah melalui uji klinis untuk memastikan potensinya.