Biotin Untuk Mengatasi Kerontokan Rambut

Biotin bukan istilah yang asing ketika kita berbicara soal perawatan rambut rontok. Biotin atau vitamin B7 sering dipromosikan sebagai vitamin untuk menjaga kilau dan kesehatan rambut. Selain itu, biotin juga bermanfaat untuk memelihara kesehatan kuku agar tidak mudah rapuh.

Ketahui faktor penyebab rambut rontok

Siapapun yang mengalami kerontokan rambut pasti tergugah untuk mencari tahu akar masalah yang dihadapi. Rambut rontok mungkin saja tidak disebabkan oleh faktor tunggal, namun kombinasi dari beberapa faktor. Kondisi medis seperti gangguan fungsi endokrin juga bisa melatarbelakangi masalah ini. Namun, satu faktor pemicu yang tidak bisa diabaikan adalah kurangnya asupan nutrisi. Diet yang rendah protein dan nutrisi mikro bisa menurunkan kualitas rambut, membuatnya mudah rapuh. Sangat penting untuk mengetahui apa penyebab kerontokan rambut sebelum anda memulai terapi biotin. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah kerontokan tersebut ada kaitannya dengan defisiensi nutrisi, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, atau ada faktor lainnya.

Suplemen biotin untuk menumbuhkan rambut

Suplemen biotin sering digadang-gadang mampu memelihara keindahan rambut. Biotin sendiri merupakan vitamin yang bertugas melancarkan produksi keratin, protein yang berperan dalam pembentukan rambut, kuku, dan kulit. Riset menunjukkan kekurangan biotin bisa mengakibatkan rambut rontok. Fakta ini mungkin membuat anda penasaran apakah biotin efektif untuk menumbuhkan rambut. Perlu diingat, menstimulasi rambut baru tidak sama dengan mencegah rambut rontok. Hingga sekarang, belum ada data valid yang cukup untuk membuktikan bahwa biotin membantu pertumbuhan rambut. Namun untuk pencegahan, biotin menunjukkan hasil yang positif. Yang menarik adalah biotin termasuk terapi umum untuk mencegah kebotakan. Vitamin ini memelihara pertumbuhan rambut dan membantu mengendalikan peradangan.

Dosis biotin yang sesuai

Rekomendasi asupan harian untuk biotin adalah 30 mikrogram untuk orang dewasa. Jumlah ini naik sedikit untuk ibu hamil, yakni sebesar 35 mikrogram per hari. Jika anda mengalami kerontokan parah, dokter mungkin akan menyarankan anda mengkonsumsi suplemen biotin atau makanan yang banyak mengandung biotin. Untuk suplemen, dosis yang disarankan sekitar 3 miligram per hari. Sementara untuk makanan, ada banyak yang bisa dimasukkan ke dalam diet harian, seperti hati sapi, telur, ubi jalar, dan brokoli. Berbicara soal suplemen biotin, beberapa produk memiliki formulasi yang terdiri atas bermacam-macam nutrisi mikro. Misalnya selain biotin, mungkin ada kandungan lain seperti vitamin C dan seng. Atau anda juga bisa mendapatkan nutrisi ini dari beberapa produk suplemen yang berbeda.

Ditelan atau topikal?

Suplemen biotin memberi manfaat pada tubuh dari dalam. Disarankan untuk rutin mengkonsumsi kapsul-kapsul biotin selama beberapa minggu sebelum anda bisa merasakan khasiatnya. Kemudian, ada lagi biotin yang pengaplikasiannya langsung di kulit kepala. Nutrisi ini hadir dalam bentuk sampo atau cairan terkonsentrasi yang disebut serum. Karena memiliki kadar yang lebih tinggi, serum umumnya punya potensi yang lebih baik. Namun begitu, sampo biotin tetap bisa memberikan hasil asalkan dipakai secara rutin. Soal seberapa efektif produk ini dalam menangani kerontokan rambut, kembali lagi pada formulasinya. Perlu digarisbawahi bahwa riset yang mempelajari efek biotin untuk menumbuhkan rambut belum memadai. Jadi jika tujuan utama anda adalah untuk menutupi kebotakan, sebaiknya coba terapi yang sudah lama dipercaya mampu menstimulasi rambut baru seperti minoxidil. Namun jika anda hanya ingin rambut rontok berkurang, vitamin biotin bisa menjadi solusi.

Waspada efek samping suplemen biotin

Biotin sebenarnya aman untuk tubuh karena itu adalah bagian dari vitamin B kompleks. Namun apapun yang berlebihan juga tidak baik buat tubuh. Oleh sebab itu, baca aturan pakai sebelum mengkonsumsi. Selain itu, ketahui berapa rekomendasi asupan harian dari nutrisi ini. Kelebihan suplemen biotin bisa mengakibatkan bermacam gejala, seperti ruam di kulit, gangguan pencernaan, hingga masalah tidur. Permasalahan lainnya adalah ketika anda menjalani tes laboratorium bersamaan dengan konsumsi biotin. Ada kemungkinkan kadar berlebih mempengaruhi hasil tes. Agar tidak sampai terjadi, hindari mengkonsumsi vitamin ini secara berlebihan. Ikutilah dosis yang dianjurkan, atau jika anda ingin meningkatkan dosis, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kepercayaan anda.

error: Content is protected !!